Peralatanmusik daerah yang digunakan, ialah kendang, cimplung, jidor dan gambang dan sering ditambah tergantung pada kemampuan grup yang memainkan ludruk tersebut. Dan lagu-lagu (gending) yang digunakan, yaitu Parianyar, Beskalan, Kaloagan, Jula-juli, Samirah, Junian. Pemain ludruk semuanya adalah pria. Untuk peran wanitapun dimainkan oleh pria. 2Penilaian Antarteman Nama teman yang dinilai Nama penilai Kelas Semester from COM MISC at Suva Methodist Primary School Musikakapela contoh lagu nasyid pengertian lagu kanon sejarah nasyid di malaysia ciri-ciri musik nasyid jenis nasyid pengenalan nasyid kategori nasyid Read more. Kosidahan ciri-ciri. Saat memasuki tahun 1990-an musik nasyid mulai dikenal oleh masyarakat luas. Akapela memiliki keunikan tersendiri yaitu memiliki keharmonian dan persatuan nada indah. Mengidentifikasikeunikan lagu daerah indonesia minimal 5. Question from @Lahara - Sekolah Menengah Pertama - Seni Membandingkan musik tradisional dan musik masa kini Answer. Lahara Answer. Lahara April 2019 | 0 Replies . Mengidentifikasi keunikan lagu daerah minimal 5 Answer. Lahara April 2019 | 0 Replies . Pliss dijawabb !!Diketahui Adabeberapa manfaat yang dapat mendorong berbagai aspek pada perkembangan anak dari mulai usia dini hingga usia remaja melalui permainan tradisional atau kaulinan barudak sunda tersebut, diantaranya adalah: 1. Aspek motorik dengan melatih daya tahan tubuh, daya lentur, sensorimotorik, motorik kasar, dan motorik halus. 2. jbuuXIM. Seperti jenis musik lainnya, lagu daerah punya ciri-ciri khusus yang bisa dikenali. Beberapa ciri khas lagu daerah, di antaranya adalah 1. Menceritakan tentang keadaan lingkungan ataupun budaya masyarakat setempat yang sangat dipengaruhi oleh adat istiadat setempat. 2. Bersifat serdehana sehingga untuk mempelajari lagu daerah tidak dibutuhkan pengetahuan musik yang cukup mendalam seperti membaca dan menulis not balok. 3. Jarang diketahui pengarangnya. 4. Mengandung nilai-nilai kehidupan, unsur-unsur kebersamaan sosial, serta keserasian dengan lingkungan hidup sekitar. 5. Sulit dinyanyikan oleh seseorang yang berasal dari daerah lain karena kurangnya penguasaan dialek/bahasa setempat sehingga penghayatannya kurang maksimal. 6. Mengandung nilai-nilai kehidupan yang unik dan khas. Seni Budaya 31Bab Gaya dan Bernyanyi Lagu Daerah3Peta Kompetensi Pembelajaran Gaya dan Bernyanyi Kedudukan dan Fungsi Lagu Daerah Musik/ Lagu di Daerah Indonesia Teknik dan Gaya Bernyanyi Latihan Bernyanyi Lagu Daerah Secara UnisonoSetelah mempelajari Bab 3, siswa diharapkan mampu1. Mengidentifikasi keunikan lagu daerah Membandingkan keunikan lagu daerah Mengidentifikasi fungsi musik tradisi/daerah Membandingkan fungsi musik tradisi dan fungsi musik masa Melakukan teknik dan gaya bernyanyi dalam musik Bernyanyi lagu daerah secara Mengomunikasikan teknik dan gaya bernyanyi lagu daerah secara unisono dalam musik tradisi baik dengan lisan maupun merupakan aktivitas yang sering dilakukan oleh manusia. Aktivitasini manusia dapat mengungkapkan perasaan melalui nada dan irama serta kata-kata. Ada yang menyanyi dilakukan secara unisono tetapi ada juga yang dilakukandengan membentuk vokal grup. Cobalah dengarkan beberapa lagu daerah yang dinyanyikan secara pers­ e­oran­ gan dengan vokal grup! Setelah kamu mendengarkan nyanyian yang dilakukan secara perseorangan dan dengan vokal grup, tuliskan hasil pengamatan pada kolom yang telah ters­ edia di bawah ini!No. Judul Lagu Asal Daerah 1 2 3 4 5 6 7 8 910 Seni Budaya 33Setelah melakukan pengamatan, nyanyikan lagu daerah yang tertera di bawah ini! Nyanyikan dengan menggunakan teknik menyanyi dari daerah lagu tersebut berasal! Sinanggar Tullo34 SMP/MTs Kelas VIIIA. Kedudukan dan Fungsi Musik dalam Tradisi Masyarakat Indonesia Penampilan musik daerah di Indonesia sering ber­­ka­i­tan dengan musik tradisi. Penampilan musik daerahkadang-kadang me­n­yat­u dengan per­tunju­kan tari,digunakan sebagai pengiring da­lam upacara-upac­ araadat, dan sering sebagai ilustrasi perg­ el­ar­­an teat­er tradisiserta sebagai media hiburan. Musik dae­ ­r­ah pad­ a umum­nya mem­ ilik­ i arti yang sangat pen­ting bag­ i ma­sya­rak­ atpendukungnya. Secara umum, musik berf­ ungsi sebagaimedia rekreat­if/hiburan untuk me­nang­galk­ an segalamacam kepenatan dan keletihan da­lam aktivi­tas sosialbudaya sehari-hari. Berikut beberapa fungsi musik Sarana Upacara Adat Musik daerah bukan objek yang otonom/berdirisendiri. Musik daerah biasanya merupakan bagian darikegiatan lain. Di berbagai daerah di Indonesia bunyi-bunyian tert­ent­u dianggap memiliki kekuatan yangdapat mendukung kegia­tan magis. Inilah sebabnyamusik terlibat dalam berbagai upacara adat. Sebagaicontoh, upacara Merapu di Sumba menggunakan iramabunyi-bunyian untuk memanggil dan menggiringkepergian roh ke pantai merapu alam kubur. Begitupula pada masyarakat suku Sunda menggunakan musikangklung pada waktu upacara Seren Taun panen padi. Amati dan perhatikan! 1. Apakah ada perbedaan musik tradisi dengan musik pada masa kini? 2. Apakah pertunjukan musik tradisi dapat berdiri sendiri tanpa tarian dan tanpa pergelaran cerita atau pertunjukan wayang kulit, wayang orang atau wayang golek? 3. Adakah perbedaan teknik bernyanyi antara musik tradisi dengan musik masa kini?Seni Budaya 35Isilah tabel berikut dengan menuliskan jenis musik, asal daerah, nama upacaraadat, dan fungsi musik dalam upacara adat pada suku tertentu yang ada diIndonesia!No. Jenis Musik Asal Daerah Nama Upacara Fungsi musik Adat dalam upacara 1 2 3 4 5 6 7 8 9102. Musik Pengiring Tari Irama musik dapat berpengaruh pada perasaan seseorang untuk melakukangerakan-gerakan indah dalam tari. Berbagai macam tari daerah yang kamu kenal,pada dasarnya hanya dapat diiringi dengan musik daerah tersebut. Contoh karya tari diiringi musik daerah yaitu tari Kecak Bali, tari Pakarena Sulawesi, tari MandalikaNusa Tenggara Barat, tari Ngaseuk Jawa Timur, tari Mengaup Jambi, dan tariMansorandat Papua. Cobalah kalian dengarkan musik pengiringnya! Isilah tabel berikut tentang jenis musik, asal daerah, dan nama tari yang diiringimusik yang telah Jenis Musik Asal Daerah Nama Tarian12345636 SMP/MTs Kelas VIII3. Media Bermain 37 Lagu-lagu rakyat folksongs yang tumbuh subur di daerah pedesaan banyak digunakan sebagai media bermain anak-anak. Masih ingatkah permainan dengan lagu ketika kamu di Sekolah Dasar? Banyak lagu sering dijadikan nama permainan anak-anak. Contohnya, lagu Cublak-Cublak Suweng dari Jawa Tengah, Ampar-Ampar Pisang dari Kalimantan, Ambil-ambilan dari Jawa Barat, Tanduk Majeng dari Madura, Sang Bangau dan Pok Ame-Ame dari Media Penerangan Lagu-lagu dalam iklan layanan masyarakat merupa­kan contoh fungsi musik sebagai media penerangan. Lagu sebagai media penerangan misal­ nya berisi tentang pelestarian lingkungan dan adat istiadat. Pada masyarakat modern lagu sebagai media penerangan bisa berisi tentang pemilu, Keluarga Berencana dan ibu hamil, penyakit AIDS, dan lain- lain. Selain dalam iklan layanan masyarakat, lagu- lagu yang bernapaskan agama juga menjadi media penerangan, musik qasidah, terbangan, dan zipin dengan syair-syair lagu dari Al-qur’an. B. Teknik dan Gaya Bernyanyi dalam Musik Tradisi Di kelas VII kita telah mempelajari teknik vokal. Kamu telah belajar teknik pernapasan perut, teknik pernapasan diafragma, belajar tentang posisi, dan sikap badan dalam bernyanyi. Mungkin kamu bingung melihat penampilan penyanyi musik tradisi berpakaian ketat bahkan memakai stagen, bernyanyi dengan posisi bersimpuh, tetapi suaranya terdengar merdu dan menarik! Hal ini sesuai dengan peribahasa bahwa ”Banyak jalan menuju Roma”, artinya banyak cara yang dapat ditempuh untuk mencapai tujuan atau cita-cita. Masyarakat dan suku bangsa asli Papua menari sekaligus bernyanyi dan bermain Tifa yaitu alat musik pukul dengan sumber bunyi membran alat musik gendang masyarakat Papua dalam kelompok. Stamina mereka tetap terjaga, mereka memakan ulat sagu yang kaya akan protein. Seni BudayaSumber to/2013/03/26/141117/2204025/1384/1/ pesta-khas-papua-di-festival-kamoroSumber gambar InternetGambar Menyanyi secara unisono pada tradisi seni pertunjukan di Jawa dan Mengapa terjadi perbedaan cara bernyanyi musik tradisi dengan musik modern?2. Mengapa pesinden pernafasannya baik meskipun menggunakan stagen ikat pinggang yang ketat tetapi suaranya tetap terdengar baik dan merdu ?Apa rahasianya?Apakah teknik bernyanyi musik tradisi di masyara­kat Sun­da, Jawa, dan Bali berbeda. Musik vokal dalam musik tra­dis­ i diIndonesia amat beragam. Pada masyarakat Sunda di Cianjur dikenaldengan sebutan mamaos atau mamaca. Ma­maos adalah tembangyang telah lama dikenal jauh seb­ elum Indone­sia merdeka. Padaawalnya mamaos dinyanyikan kalangan kaum laki-laki. Namun,selanjutnya mamaos juga din­ yanyikan oleh kaum kalangan perempu­an yang terkenal dalam menyanyikanmamaos, seperti Rd. Siti Sarah, Rd. Anah Ruhanah, Ibu Imong,Ibu O’oh, Ibu Resna, dan Nyi Mas mamaos berasal dari berbagai seni suara Sunda sep­ ert­ipantun, beluk mamaca. Pada Suku Bangsa Jawa ada ma­cap­ pantun sering disebut papantunan, ada pu­puh yangsering dikenal dengan tembang, ada juga istilah Kawih dan SekarGanjar Kurnia. 2003. Llpearbekishueknteatlanistiipkdeaannngdhaiamsdiaelntpayanan KelasBagaimana tradisi musik vokal di daerahmu?A m ati dan kemudian ceritakan hasil pengamatanmu! Penyanyi musik tradisi amat memperhatikan kesehat­an ba­dan den­ gan mengonsumsi jamu tradisional. Apakahkamu tahu bahan jamu tradisional dari jenis tanaman atau hewaniyang dig­ itu penyanyi atau pesinden mu­sik tradisi mempunyaibanyak pantangan, dan harus men­dekatkan diri pada Sang Khalik,pencipta alam SMP/MTs Kelas VIIIApakah ada hubungannya antara mengonsumsi jamu, meng­hindarkan diri atau melakukan pantangan tertentu serta pend­­ ekatanpada Sang Khalik Pencipta Alam semesta Allah SWT, TuhanYang Maha Esa dengan suara merdu yang dilatunk­ an­n­ bahan jamu tradisional penyehat badan dan memperp­­ anjang Bahan Tanaman dan Buah Bahan Hewani 1 2 3 4 5 6 7 8Hasil pengamatan terhadap larangan dan anjuran agar suara menjadi merduNo. Larangan Anjuran 1 2 3 4 5 6 7 8 Seni Budaya 39Hasil pengamatan kepada pesinden agar suara terdengar Larangan Kewajiban 1 2 3 4 5 6 7 8 Penyanyi musik tradisi disebut Pesindhén, atau sin­dhén dari Bahasa Jawaadalah sebutan bagi pe­rempuan yang bernyanyi mengiringi gamelan, umumnyasebagai pe­nyanyi satu-satunya. Pesindhén yang baik harus memp­ un­ yai kemampuankomunikasi yang luas dan keahlian vokal yang baik serta kemampuan untukmenyanyikan tembang. Pesinden juga sering disebut sinden, menurut Ki Muj­ok­ o Joko Raharjo berasaldari kata “pasindhian” yang bera­ rti yang kaya akan lagu atau yang melagukan me­lan­tunkan lagu. Sinden juga disebut waranggana “wara” berarti seseorang berjeniskelamin perempuan, dan “anggana” berarti sendiri. Pada zaman dahulu warangganaadalah satu-satunya wanita dalam panggung pergelaran wayang ataupun pentasklenengan. Sinden memang seorang wanita yang menyanyi sesuai dengan gendhing yang disajikan baik dalam klenengan maupun pergelaran wayang. Istilah sinden juga digunakan untuk menyebut hal yang sama di beberapa daerahseperti Banyumas, Yogyakarta, Sunda, dan Jawa Timur yang berhubungan denganpergelaran wayang maupun klenengan. Sinden tidak hanya tampil sendiri dalampergelaran tetapi untuk saat ini bisa mencapai delapan hingga sepuluh orang bahkanlebih untuk perg­ elaran yang sifatnya spektakuler. Pada pergelaran wayang zamandulu, Sinden duduk ber­simpuh di belakang dalang, tepatnya di belakang pem­ aingender dan di depan pemain Setelah kamu mengidentifikasi teknik bernyanyi tradisi diskusikan kembali secara berkelompok kekuatan teknik bernyanyi Kamu dapat memperkaya dengan mencari materi dari sumber belajar SMP/MTs Kelas VIIIC. Bernyanyi secara Unisono Bernyanyi unisono adalah bernyanyi satu ma­syar­ak­ at dari beberapa suku di Indonesiayang hanya terbiasa bernyan­ yi dal­am satu suara, yaitusesuai dengan melodi pokoknya saja. Lagu daer­ah yangada di setiap provinsi merupak­ an warisan Kemdikbud, 2013Kelompok paduan suara dengan menggunakan pakaian adat Papua. Mengenal budaya di setiap daerah tidak harus denganber­k­ un­j­ung ke daerah tersebut. Banyak yang dapat dipelajar­ idari seb­ ua­ h lagu daerah. Kita dapat mengerti bahas­ a daerahwalaupun tidak semahir orang yang tinggal di­ san­ a. Laguyang diciptakan di setiap daerah seb­ a­gai warisan budayamengandung nilai-nilai yang bai­k. 1. Nyanyikanlah lagu daerah dengan gaya yang sesuai dengan budaya yang berkembang di daerah asal lagu! 2. Tuliskan pendapatmu tentang musik daerah baik yang tradisi maupun pop daerah! Seni Budaya 41Pakarena42 SMP/MTs Kelas VIIISirih Kuning Seni Budaya 43Ampar-Ampar Pisang44 SMP/MTs Kelas VIIIAyam Den Lapeh Seni Budaya 45Kicir-Kicir46 SMP/MTs Kelas VIIISarinande Seni Budaya 47Yamko Rambe Yamko48 SMP/MTs Kelas VIIIKamu telah menyanyikan lagu daerah. Lagu daerahkita begitu beragam dan unik ini semua merupakankekayaa­ n dan kejayaan budaya bangsa Indonesia, ter­masuk alam dan lingkungannya. Kita harus berjanjiuntuk menghargai dan melestarikan karena kita cintaIndonesia. Berjanjilah untuk mencintai dan menjaga bangsadan bu­da­y­ a Indonesia. Nyanyikanlah lagu HymneIndonesia kar­ an­­ g­an Ulli Sigar Rusadi. Hymne Cinta Indonesia 1Seni Budaya 49D. Uji Kompetensi 1. Pengetahuan a Apa yang dimaksud dengan lagu daerah? b Bagaimana ciri-ciri lagu daerah? 2. Keterampilan a. Nyanyikanlah salah satu lagu daerah yang kamu kuasai dengan teknik yang benar. b. Nyanyikanlah secara unisono vokal grup. E. Rangkuman Musik dan lagu-lagu daerah di Indonesia sangat beragam. Setiap daerah memiliki gaya dalam menyanyikan lagu-lagu daerah masing-masing. Lagu- lagu daerah biasanya berisi nilai-nilai moral yang perlu diwariskan. Lagu-lagu daerah juga ada yang ditampilkan dengan melakukan permainan tradisional. Lagu-lagu daerah merupakan kekayaan warisan budaya yang perlu di­lestarik­ an dan dikembangkan. Pe­ lestarian dan pengembangan warisan budaya ini dapat dilakukan dengan tetap menyanyikan sesuai situasi dan k ondisi tempat lagu tersebut harus SMP/MTs Kelas VIIIF. Refleksi Setelah kamu belajar gaya dan bernyanyi lagu daerah, isilah kolom dibawah Penilaian Pribadi Nama …………………………………………. Kelas ………………………………………….. Semester …………………..……………………… Waktu penilaian ………………………………..…………No. Pernyataan Saya berusaha belajar gaya dan bernyanyi lagu daerah tempat tinggal dengan1 sungguh-sungguh. o Ya o Tidak Saya berusaha belajar gaya dan bernyanyi lagu daerah lain2 dengan sungguh-sungguh. o Ya o Tidak Saya mengikuti pembelajaran gaya dan bernyanyi lagu daerah dengan3 tanggung jawab. o Ya o Tidak Saya mengerjakan tugas yang diberikan guru tepat o Ya o Tidak Saya mengajukan pertanyaan jika ada yang tidak dipahami pada saat5 pembelajaran gaya dan bernyanyi lagu daerah. o Ya o Tidak Saya berperan aktif dalam kelompok pada pembelajaran gaya dan6 bernyanyi lagu daerah. o Ya o Tidak Seni Budaya 512. Penilaian Antarteman Nama teman yang dinilai ………………………………….. ………………………………….. Nama penilai ………………………………….. ………………………………….. Kelas …………………. ……………… Semester Waktu penilaian No. Pernyataan Berusaha belajar dengan sungguh-sungguh untuk dapat bernyanyi lagu 1 daerah. o Ya o Tidak Mengikuti pembelajaran dengan penuh perhatian sehingga dapat 2 bernyanyi lagu daerah. o Ya o Tidak3 Mengerjakan tugas yang diberikan guru tepat waktu. o Ya o Tidak Mengajukan pertanyaan jika ada yang tidak dipahami pada pembe-4 lajaran bernyanyi lagu daerah. o Ya o Tidak5 Berperan aktif dalam kelompok berlatih bernyanyi lagu daerah. o Ya o Tidak6 Menghargai keunikan bernyanyi lagu daerah. o Ya o Tidak Kamu telah belajar tentang menyanyi lagu daerahden­ gan teknik dan gaya sesuai dengan daerah masing-mas­ ing. Tentu kamu dapat merasakan perbedaanmenyanyi dengan berbagai gaya sesuai daerah lagu ituberasal. Kita perlu memahami dan mempelajari budaya-budaya daerah lain selain budaya kita sendiri. Denganmempelaja­ri bahasa daerah lain melalui nyanyian kitadapat memaha­mi makna dan arti lagu dalam kehidupanbermasya­rakat. Setelah belajar dan berlatih kamu dapatmembuat tuli­san pengalaman menyanyikan lagu daridaerahmu dan daerah SMP/MTs Kelas VIII

membandingkan keunikan lagu daerah indonesia